Aku mengenalnya baru siang ini. Dia merasa.. aku mengenalnya
di masa lalu. Kami berbicara panjang lebar, layaknya teman akrab. Pikiranku
mencair. Suaranya menenangkanku. Aku hampir
lupa mengenai perasaan ini. Dia mengajakku merasakannya kembali bersamanya.
Sungguh! Dia baru saja mengenalku. Wajahnya pun aku lupa.
Namun, kata-katanya barusan, menghanyutkanku mengenai sosoknya yang selalu saja
ragu mendekatiku sejak pagi. Aku yang berulah untuk menyapanya. Tak kusangka,
dia perhatian padaku. Khawatir aku tidak makan setelah setengah hari jadi
fotografer.
Kami bertemu tadi pagi saat aku masih menyapu rumah tanteku.
Aku pikir dia tamu keluarga dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar