Rabu, 13 November 2013

kami

Aku mengenalnya baru siang ini. Dia merasa.. aku mengenalnya di masa lalu. Kami berbicara panjang lebar, layaknya teman akrab. Pikiranku mencair. Suaranya menenangkanku.  Aku hampir lupa mengenai perasaan ini. Dia mengajakku merasakannya kembali bersamanya.

Sungguh! Dia baru saja mengenalku. Wajahnya pun aku lupa. Namun, kata-katanya barusan, menghanyutkanku mengenai sosoknya yang selalu saja ragu mendekatiku sejak pagi. Aku yang berulah untuk menyapanya. Tak kusangka, dia perhatian padaku. Khawatir aku tidak makan setelah setengah hari jadi fotografer.

Kami bertemu tadi pagi saat aku masih menyapu rumah tanteku. Aku pikir dia tamu keluarga dekat.

Aku memandikan tiga bocah. Berlari ke sana kemari. Tak kuhiraukan matanya mengawasiku. Hanya kupingnya saja yang aku tau dia sedetail matanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar